JUBAH SUCI BRAHMANA / SPIRITUAL
RAASTRA SUKTA
Jubah
/ pakaian kebesaran / santog / syal / kemben adalah merupakan pakaian pelindung
dan kesucian spiritual bagi seorang Brahmana atau Spiritualis. Bentuk dan
pemakaian Jubah berbeda beda dalam tiap daerah dan biasanya mengikuti
adat/budaya setempat. Jubah ini dikenakan dengan 8 Sloka Atharva Veda Mandala
III Raastra Sukta sebagai berikut:
Sloka-1
yana
devam savitaaram pari devaa adhaarayan,
tenemam
brahmanaspate pari raastraaya dhattana
wahai Brahmanaspati, kenakanlah jubah yang telah dianugerahkan para makhluk
suci bagi Savita pada kami (orang ini), agar kami memperoleh kemuliaan hidup
Sloka-2
parimamindramaayuse
mahe ksatraaya dhattana,
yathainam
jarase nayaam jyok ksatredhi jaagarat
kenakanlah jubah suci bagi kami, sebagaimana yang dilakukan oleh Indra, agar
kami memperoleh usia panjang serta kekayaan, semoga jubah ini membimbing hidup
kami hingga usia lanjut, semoga kami dapat menikmati harta kekayaan tersebut
hingga waktu yang sangat lama
Sloka-3
pariimam
somamaayuse mahe srotraaya dhattana,
yathainam
jarase nayaam jyok srotredhi jaagarat
kenakanlah jubah suci bagi kami, sebagaimana yang dilakukan oleh Soma, agar
kami memperoleh usia panjang serta petunjuk/sabda suci, semoga jubah ini
membimbing hidup kami hingga usia lanjut, semoga kami dapat mematuhi sabda-sabda
suci tersebut hingga waktu yang sangat lama
Sloka-4
pari
dhatta dhatta no varcasemam jaraamrtyum krnuta diirghamaayuh,
brhaspatih
praayacchad vaasa etat somaaya rajnne paridhaatavaa u
kenakanlah jubah suci ini bagi kami, curahkanlah kejayaan, anugerahkanlah
umur panjang, Brihaspati telah menyempurnakan jubah suci ini sebgaimana
dikenakan oleh Raja Soma.
Sloka-5
jaraam
su gaccha pari dhatsva vaaso bhavaa grstiinaamabhisastipaa u,
satam
ca jiiva saradah puruucii raayasca posamupasamvyayasva
tapakilah jalan menuju usia panjang dengan damai, kenakanlah jubah suci
ini, jadilah pelindng bagi umat manusia dalam melawan kata-kata jahat, hiduplah
hingga seratus musim gugur lagi, semoga kami dilingkupi oleh kekayaan yang
melimpah
Sloka-6
pariidam
vaaso adhithaah svastaye’bhurvaapiinaamabhisastapaa u,
satam
ca jiiva saradah puruuciirvasuuni caarurvi bhajaasi jiivan
kami telah mengenakan jubah suci ini agar hidup kami sejahtera, engkau
telah menjadi pelindung bagi sahabat-sahabat kami dalam melawan kata-kata
jahat, semoga kami hidup hingga seratus musim gugur lagi, hidup dengan penuh
kebahagiaan dan memperoleh sesuatu yang baik.
Sloka-7
yogeyoge
tavastaram vaajavaaje havaamahe, sakhaaya indramuutaye
kita semua sesama sahabat memanjatkan doa kepada Indra, Tuhan Maha
Cemerlang, dalam setiap kegiatan serta perjuangan hidup
Sloka-8
hiranyavarno
ajarah suviiro jaraamrtyuh prajayaa sam visasva,
tadagniraaha
tadu soma aaha brhaspatih savitaa tadindrah
semoga kami memiliki tubuh keemasan dan selalu awet muda, semoga
dianugerahi banyak pahlawan dan umur panjang, bersahabatlah dengan kami, semoga
memiliki banyak keturunan, demikian disabdakan oleh Agni, Soma, Brhaspati,
Savita serta Indra.
Shri Anantadamar
Ganachakra