Kompilasi Acharya Rishi Sadhu Giriramananda
Dalam hal ini yang dimaksud adalah Catur Veda ( Reg Veda, Yayur Veda , Sama Veda, Atharwa Veda)
Om namah Shiva ya, Har Har Mahadewa ya , Omkara ya namah. Mengacu pada Weda, disebut ada empat jenis pemujaan. 1. Paaraayana, 2. Japa, 3. Abhiseka, dan 4. Homa. Paaraayana, adalah pemujaan dengan cara melantunkan mantra , tanpa sarana lain. Japa, adalah Parayana, yang dilakukan dengan berulang ulang dengan alat bantu japa, tanpa japan disebut ajapa-japa. Abhiseka, pemujaan terhadap Archa/ Murthi, dengan sarana tertentu - panca amritam termasuk tirta. Homa, pemuja terhadap Api,?-ataupun Dewa Agni itu sendiri, sebagai media menuju Brahman atau Ista Dewata yang lain.
Bukti-bukti ilmiah Veda sudah nampak di akhir zaman ini. Kesidhiann Veda sudah diketahui dunia saat ini. Hal itu, membuat mereka para saintific terpesona atas keilmiahan dan kesiddhian Veda tersebut.
Prof. Dr. dr Suzane moore PhD telah merilis melaui journalnya, ia mengatakan sebuah kitab yg menakjubkan karena dapat dibuktikan kesiddhian Veda dalam riserchnya, ia telah memperlihatkan bagaimana Veda merupakan sebuah obat bagi penyakit manusia.
Suara yang keluar dari Veda yang Dharma Gita kan seseorang akan melayang ke udara. Energi suara itu kemudian masuk melewati telinga. Dan seterusnya divine energi itu di serap oleh tubuh. Selanjutnya ia masuk ke sel-sel yang ada dalam tubuh kita. Suara yang terdengar dengan irama dan frekuensi tertentu itu mengandung informasi spesifik. Implikasi suara itu dapat memberi rangsangan kepada sel-sel dalam tubuh kita.
Veda yang tersusun secara sistematik dengan irama yang indah apalagi ketika dibaca mengikuti Guru laghunya. Pengulangan mantra Weda itu sungguh menakjubkan karena ia membuat sel-sel tubuh kita memiliki divinity power, bisa melawan penyakit-penyakit yang berbahaya. Dengan irama yang menyentuh, ternyata mengandung informasi spesifik pada setiap mantra- mantra Weda itu. Nah .. informasi yang spesifik ini bisa membuat sel-sel yang sakit menjadi sembuh kembali.
Hasil penelitian terkini seperti diungkapkan Prof. Dr. dr. Abraham nicole PhD, bahwa sel-sel darah merah yang telah dibacakan mantra- mantra Veda dengan bacaan yang pelan. Artinya bacaan yang indah dengan memakai pariring reng sruthi dan guru laghu, serta mengerti arti mantram tersebut, ia memperlihatkan respon tertentu. Sehingga sel-sel kanker pun bunuh diri. Bahkan virus auto imunpun lenyap. Itu dibuktikan dari hasil penelitian Prof. Dr. dr Victor Iron PhD USA
Atas desakan divine power itu, mengakibatkan sel-sel kanker pun bunuh diri. Bahkan virus auto imunpun lenyap. Itu terbukti dari hasil penelitian Prof. Dr. dr Victor Iron PhD USA
Penelitian lainnya membuktikan sel-sel kanker ganas menjadi normal kembali dengan bacaan mantra- mantra Veda .
Penelitian itu juga mendeskripsikan media yang paling baik untuk informasi Veda adalah Air putih, Madu, minyak genitri /tulasi, air Gangga/ Yamuna dan makanan alami yang sangat banyak ragamnya di dunia ini, ia bisa menjadi media informasi gelombang energi dari sebuah bacaan Veda.
Inilah Manfaat Membaca Veda bagi Kesehatan
Menurut sebuah survey yang dilakukan oleh di Klinik Besar Florida, Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan mantra suci Veda, baik mereka yg mengerti bahasa Sansekerta atau tidak, ternyata memberikan perubahan fisiologis yang sangat besar. Termasuk salah satunya dapat menangkal berbagai macam penyakit.
Hal itu juga dikuatkan lagi Penemuan M. Salim yang dipublikasikan Universitas Boston.
Mengapa di dalam Hindu, ketika kita membaca Veda disarankan untuk bersuara? Minimal untuk diri sendiri alias terdengar oleh telinga kita. Tujuannya adalah:
Setiap sel di dalam tubuh kita bergetar di dalam sebuah sistem yang seksama, dan perubahan sekecil apapun dalam getaran ini akan menimbulkan potensi penyakit di berbagai bagian tubuh. Umumnya orang Bali mengatakan bahwa jiwanya lebih Wise/sabar karena secara tidak langsung sejak bayi dalam kandungan sudah terbiasa mendengarkan mantram- mantram Suci Veda ( Bhs Sanskerta), suara gamelan, suara kul kul, suara genta dan kidung2 Suci atau disebut dg Panca Gita.
Nah... Sel-sel yang rusak ini harus digetarkan kembali untuk mengembalikan keseimbangannya.
Hal tersebut artinya harus dengan suara. Maka munculah TERAPI SUARA yang ditemukan Dr. Alfred Tomatis, seorang dokter di Perancis.
Membaca Veda dengan Bersuara, Memberikan pengaruh luar biasa terhadap sel-sel otak untuk mengembalikan keseimbangannya.
Penelitian berikutnya membuktikan Sel Kanker dapat hancur dengan menggunakan FREKUENSI SUARA saja.
Dan kembali terbukti bahwa, Membaca VEDA memiliki dampak hebat dalam proses penyembuhan penyakit sekaliber kanker.
Virus dan kuman berhenti bergetar saat dibacakan Mantra Veda, dan di saat yang sama , sel-sel sehat menjadi aktif.
Mengembalikan keseimbangan program yang terganggu tadi.
Dan yang lebih menguatkan supaya diri ini semakin rajin dan giat membaca Veda adalah karena menurut survey :
Suara yang paling memiliki pengaruh kuat terhadap sel sel tubuh, adalah suara pemilik tubuh itu sendiri. Maksudnya, si pengucap itu sendiri.
Mengapa Sembahyang Bersama lebih di anjurkan dalam kontek Positif? Karena ketika doa - doa yang dilantunkan dengan keras, sehingga terdengar oleh telinga, nah hal itu bisa mengembalikan sistem sel yang seharian rusak.
Mengapa dalam Veda mendengarkan lagu hingar bingar tidak dianjurkan?
Karena survey membuktikan, getaran suara hingar bingar membuat tubuh tidak seimbang.
Maka kesimpulannya adalah :
- Bacalah VEDA di pagi hari dan malam hari sebelum tidur untuk mengembalikan sistem tubuh kembali normal.
- Kurangi mendengarkan musik hingar bingar, ganti saja dengan murotal yang jelas-jelas memberikan efek menyembuhkan. Siapa tahu kita punya potensi terkena kanker, tapi karena rajin mendengarkan murotal (melantunkan veda yang tepat, guru laghu dan yg lbh afdol mengerti arti bhs mantram yg diucapkan akan memberikan vibrasi/ reng di angkus prana), penyakit tersebut bisa hancur sebelum terdeteksi.
- Perbaiki baca Veda (baca dengan guru laghu, penuhi vibrasi/reng), karena efek suara kita sendirilah yang paling dahsyat dalam penyembuhan.
Dengan hanya Dharma Gita yang baik dan guru lagu dan vibrasi yang tepat maka kesehatanmu akan terjaga.
Atasi Corona Virus Desease (Covid-19)
Mohon Anugerah Rudra Selaku “Dokter Kosmis”
Om namah Shiva ya, Har Har Mahadewa ya. Bisa jadi banyak yang kurang percaya, Tuhan sebagai Rudra juga sangat mumpuni menaklukkan Covid-19 itu alias Corona Virus Desease. Anugerah kasih Rudra, sebetulnya multip dalam upaya melindungi umat manusia. Bahkan salah satu berkah khusus sebagai pemberi obat , karena itu disebut sebagai “Dokter Kosmis ” . Sepertinya ditengah situasi tak kondusif yang ditandai masifnya penyebaran virus Covid -19 . Malah WHO sudah mengkategorikan sebagai Pandemi akibat Covid 19 itu telah tersebar di seluruh dunia, dengan merenggut nyawa manusia dimana mana. Maka selayaknya sebagai manawa, “makluk dengan evolusi tertinggi yang tidak lepas dari “Doa” pada situasi post mayore ini, kita dengan penuh kesadaran , ketulusan harus menguatkan doa doa kita kepada Rudra, Tuhan yang juga berperan sebagai Dokter Kosmis. Kiranya, Doa yang pas dapat dibaca pada Sumber Reg Weda, Mandala II Sukta 33 -34 Pada Mantra : III, IV, VI, VII, VIII, IX, XI, XII, XIV selain itu juga pada Krishna Yayur Weda , Taithirya Aranyaka. III.
Srestho jatasya Rudra sriyasi Tavastamas tavasam vajrabaaho/ Parsi nah paaram amhasah svasti visva abhiti rapaso yuyodhi//
(Wahai Rudra, Dokter Kosmis dalam kemuliaan teragung diantara yang lahir. Rudra, yang paling perkasa diantara yang perkasa, sebagai penyandang keadilan. Semoga Rudra membawa kami dengan selamat mengatasi bahaya. Singkirkanlah dari kami segenap serangan dalam wujud kekerasan fisik)
IV. Maa tvaa Rudra cukrudhaama namobhir maa dustutii vsabha maa sahuuti/ Un no viiraam arpaya bhesajebhir bhisaktamam tvaa bhisajam srnpmi //
(Semoga kami tidak pernah menghasut Rudra / Dokter Kosmis, pencurah keberuntungan. Dengan doa kami yang kurang sempurna tidak pernah digubah dengan buruk. Semoga Engkau Rudra, memperkuat Putra putra dan Para Pahlawan kami dengan Obat Penyembuhan. Oh Rudra, kami mendengar engkau menjadi sangat berwenang diantara Para Dokter. )
VI. Un maa mamanda vrsabho marutvaan tvaksiiyasaa naadhamaanam ghrniiva cchaayaam arapaa asiiya vivaaseyam Rudrasya sumnam//
(Rudra , sebagai pencurah keberuntungan dengan prinsip vitalitas telah memenuhi kami sebagai pencari anugrah Mu. Dengan kegembiraan oh Rudra telah memberi kami makanan yang menyegarkan. Setelah bebas dari kekerasan semoga kami didamaikan oh Rudra. Kami sangat bahagia sebagai manusia yang menderita kepanasan diselamatkan dalam keteduhan.
VII . Kva sya te Rudra mrlayaakur hasto yo asti bhesajo jalaasah/ Apabhartaa rapaso daivyasyaabhii nu maa vrsabha caksamiithaah//
(Wahai Dokter Kosmis Rudra, dimanakah tangan pemurahMu yang menyembuhkan, mengobati dan memberi kenyamanan itu. Wahai Rudra, pencurah keberuntungan semoga bermurah hati kepada kami.
VIII. Pra babhrave vraabhaaya svitice maho mahiim sustutim iirayaamii/ namasyaa kalmaliikinam namobhir grniimasi tvesam Rudrasya naama//
(Kami menyampaikan doa pujian yang sungguh sungguh kepada Rudra, sebagai pencurah keberuntungan dan berkelakuan penyenangkan. Dengan pakaian mulus penghormatan kami tujukan kepada yang Maha Cemerlang. Kami memuliakan Rudra, sebagai Dokter Kosmis.
IX Sthirebhir angaih pururuupa ugro babhruh sukrebhih pipise hiranyaih/ Iisanaad asya bhuvanasya bhuurer na vaa yoosad Rudraah asuryam//
Rudra, sebagai Dokter Kosmis dengan power yang kokoh, berwujud aneka dan berkelakuan penyenangkan. Laksana Matahari dengan hiasan keemasan. Memiliki keberanian yang tak tertandingi yang tidak pernah hilang. Oh Rudra selaku Pengatur Utama Tatanan Semesta Ini.
XI Stuhi srutam gartasdam yuvaanam mrgam na bhiimam upagatnum ugram/ Mrlaa jaritre Rudra stavaano nyam te asman ni vapantu senaah//
Oh Rudra , mulialah selalu. Penguasa Dalam Matahari, yang duduk tinggi pada kereta kosmisnya. Rudra yang sangat mengerikan, sangat menakutkan dan mendatangkan maut seperti binatang buas. Namun dengan mudah didamaikan dengan doa pujian, wahai Tuhan Rudra, berikanlah kebahagian kepada mereka yang memuja Mu, semoga Pengiring Mu ini, bisa mengatasi orang lain yang memposisikan dirinya sebagai musuh.
XII Kumaras cit pitaram van damaanam prati naanaama Rudro payantam/ Bhuurer daataaram satpatim grnise stutas tvam bhesajaa raasy asme//
Kami merindukan obat Mu wahai Rudra, yang bermuatan prinsip vitalitas Perkasa, murni, manjur dan merupakan sumber kebahagiaan. Kami merindukan obat yang dikatakan manjur menurut Para Sesepuh. Kami mohon dari Rudra, sebagai dokter kosmis guna pencegahan dan sekaligus pengobatan penyakit.
XIV Pari no heti Rudrasya vrjyaah Pari tvesasya durmatir mahii gaat/ Ava sthira maghavadbhyas tanusva midhvaa tokaaya tanayaaya mrla //
Semoga Rudra, Dokter Kosmis yang juga Penguasa Dalam Matahari itu, mengabulkan doa kami. Semoga kemarahan besar dari penguasa yang bergerak cepat terhindar dari kami. Semoga Engkau Rudra, membelokkan Busur Penghancur yang kuat itu. Lindungi teman kami yang kaya, berikan kebahagian pada kami, anak anak dan cucu kami.
Secara lebih khusus bagaimana mengatasi virus, kuman itu ada pada Krishna Yajur Weda , Taithriya Aaranyaaka. Mantra yang ditujukan untuk menghancurkan kuman itu Mantra Mantra oleh Rishi Athri, Rishi Kanwa dan Rishi Jamadagni Untuk memusnahkan raja kuman & virus corona/ covid - 19
Om atrinā tvā krime hanmi/
kanvena jamaḋagninā/
vishāvasor brahṁanā hataha/
kriṁeenagm rājā/
Apyeshāgu sthapatirhataha/
aṫho mātā ṫho pitā 3x
atḣo sthūra atho kshudrāha/
atho krishā ath”o shvetāha /
At’ho āshatikā hatāha/
Svetābhissah sarv’e hatāha/
Āharāva’dhya/
Shrutasya havisho yatha”/
Tat satya/ yadhamum yamasya jambhayoho
ādhadhāmi tathā hi tat/
Kanphanmraśi/
Om shanti shanti shati
Wahai Raja Virus & Virus Corana, Saya menaklukkan semua raja kuman & virus corona yang saat ini pandemi dengan mantra ini ,
Melalui mantra ini, pemimpin kuman corona, virus corona, ghandarva dihancurkan oleh Vishvaasu. Demikian pula, sisa pemimpin kumpulan kuman yang lain juga dihancurkan/ dimusnahkan
Semua bentuk & jenis kuman, baik besar atau kecil, hitam atau putih akan dihancurkan.Kuman yang berada di dalam tubuh hewan juga akan dimusnahkan
Kami meminta Havis (makanan api), melalui dewa Agni Havan di yagshala juga, membuat semua kuman/Virus corona yg terjebak di dalam penguasa yama dan semuanya akan musnah.
Semoga dunia damai dan umat manusia sehat bahagia , anandam
Demikian Kompilasi dari Acharya Rishi Sadhu Giriramananda, kurang lebih aksamaang. Tat Asthu Svaha Om Kham Brah Esa Paramashivastah🙏👍🕉🔱💐💐🕉👍🙏
Gambar Ilustrasi : https://www.komangputra.com/