Menyikapi
Seruan pemerintah dan lembaga tertinggi umat Hindu , Parisada Hindu Dharma
Indonesia Pusat, Veda Poshana Ashram melaksanakan Homa Gayatri Japa maha Yadnja
serentak di seluruh Indonesia pada Hari Jumat, 20 Maret 2020 mulai pukul 19.00
pada wilayah masing-masing
Kegiatan dalam bentuk Homa atau Agni Hotra bagi dilakukan
baik dalam kelompok kecil maupun perorangan pada masing-masing wilayah. Sekitar
63 kunda yang telah berpartisipasi pede kegiatan tersebut, demikian menurut laporan
Sekretaris Umum Veda Poshana Ashram , Pandita Agni Acharya Suvirapremananda.
Kegiatan
Homa ini dilaksanakan di seluruh kabpaten di bali serta beberapa di luar Bali,
seperti Lombok, Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Umat yang terlibat lebih kurang
sekitar 300 bhakta/pemuja.
Mereka
yang ikut dalam pergelaran homa dalam Gayatri Japa Yadnya atau agnihotra
atau homa serentak bersama-sama dengan berbagai pasraman yang tergabung dalam
Persatuan Pasraman Indonesia merasa terberkati dalam doa yang sporadic seperti
ini.
Selain
Homa, ada juga yang melakukan bhajan
(kidungan atau kiirtanam) setelah homa. Ada yang melaksanakan Homa Rudram
sampai suntuk melewati tengah malam.
“Kami
sebagai pengurus VPA merasa berbahagia dan merasa terberkati dalam peristiwa
doa yang agung ini”, demikian kesan dari Sekretaris Umum veda Poshana Ashram.
Selanjutnya
disampaikan bahwa sejak berita semakin santer tentang masuknya dampak pandemic
virus Covid 19, beberapa pandita, hotri VPA telah melaksanakan homa rutin
(nitya agnihotra), ada juga yang memprogramkan homa 11 hari berturut-turut. Dan
tadi malam pada Jumat Kliwon Pujut, 20 Maret 2020, serentak pada pukul 19.00;
tentu saja lebih banyak dari apa yang kami laporkan jumlah kunda agni yang
menyalakan api sucinya, karena selain VPA kebanyakan pasraman sudah terbiasa
menggelar homa (upacara api suci) di pasraman masing-masing, seraya melantunkan
doa dan mantra sesuai dengan ke-khas-an masing-masing, sepenuh hati memohon
kepada penguasa jagat raya ini dengan segala manifestasinya, agar berkenan
menyelamatkan dunia ini dari bencana pandemic virus Corona Covid-19.
Semoga pancaran cosmic dari pemujaan serentak
bersama dari tempat tinggal masing-masing memberikan dampak positif untuk
pemurnian alam dan manusianya.